Selamat datang di blog saya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi para pembaca. Ayo olahraga, makin sehat, makin kuat, makin kaya !
RSS

Olahraga Tertua Dunia

  Seperti kita ketahui, banyak sekali cabang olahraga yang ada di dunia ini.Tetapi, banyak orang yang tidak tahu olahraga apa yang merupakan cabang olahraga tertua di dunia ini.
  1. Atletik,...ya atletik merupakan cabang olahraga yang tertua. Banyak gerakan dasar atletik menjadi gerakan dasar cabang-cabang olahraga yang lainnya. Gerakan jalan, lari, lempar, dan lompat merupakan gerakan-gerakan dasar dari atletik.Gerakan-gerakan dasar tersebut hampir dapat kita temui pada cabang olahraga lainnya.

  2. Renang,..adalah gerakan yang membantu bergerak di air.Berenang biasanya dilakukan tanpa menggunakan bantuan peralatan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia berenang di sungai, danau, laut, juga sebagai bentuk rekreasi. Olahraga ini bisa membuat tubuh menjadi sehat dan kuat karena dengan berenang otot-otot di tubuh kita ikut bergerak semua.Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang ada dalam olimpiade Athena 1896.
  3. Angkat Berat,...Sebagai olah raga kuno yang setua sejarah manusia, yang mempertunjukkan manifestasi kekuatan manusia secara langsung, angkat berat tidak hanya menjadi popular, tapi juga berkembang menjadi cabang olah raga modern pada abad 21.Kesederhanaan yang tampak dari hanya sekedar mengangkat barbel dari lantai ke atas kepala dalam satu atau dua gerakan sangatlah menipu. Angkat berat menuntut kombinasi dari tenaga, kecepatan, teknik, konsentrasi dan pewaktuan yang tepat. Atlet angkat berat, atau lifter, dari kelas berat super biasanya dijuluki sebagai Pria dan Wanita Terkuat di Dunia. Namun, jika dilihat dan diperhitungkan dari kilo-per-kilo, lifter kelas  teringan justru sering kali lebih kuat. Angkat berat pria sudah menjadi bagain program sejak Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896.
  4. Gulat,... Ketika Olimpiade moderen dimulai di Athena pada 1896, penyelenggara menganggap gulat memiliki sejarah yang sangat penting sehingga menjadi fokus Olimpiade tersebut. Mereka mengingat kisah-kisah petandingan gulat pada tahun 708 SM, dimana tubuh-tubuh berlumur minyak bertarung di atas pasir di Olimpiade kuno. Gulat Greco-Roman dianggap sebagai turunan murni dari gulat Yunani dan Romawi kuno. Delapan tahun kemudian, panitia Olimpiade menambahkan kelas yang lebih sederhana, namun lebih populer. Umumnya disebut “catch as catch can“, gulat gaya bebas sudah mengakar di berbagai pekan raya dan festival di Inggris Raya dan Amerika Serikat pada Abad 19, sebagai salah satu bentuk hiburan profesional.
  5. Bola tangan,... Permainan bola tangan dapat ditelusuri sejarahnya. Pada zaman Yunani Kuno permainan bola tangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno. Permainan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston" yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi. Di Jerman permainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” atau permainan ”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam sebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seseorang yangbernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bola tangan dengan; ”mereka bermain bola tangan dengan menggunakan telapak tangan mereka”. Pada tahun 1793 masyarakat Inuit yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bola tangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bola tangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan aturan dalam bolatangan.
  5 cabang olahraga tersebut diatas merupakan salah lima dari beberapa cabang olahraga tertua di dunia semoga dapat menjadi tambahan wawasan untuk lebih menyukai dunia olahraga,viva world sport !!!!!

http://jhonahatomyblog.blogspot.com/2012/04/olahraga-tertua-dunia.html

0 komentar:

Posting Komentar