Ajang
olahraga dunia Olimpiade telah menciptakan banyak peristiwa. Semunya
terekam bersamaan dengan kegiatan olahraga yang berlangsung di sana. Ada
kemenangan tak terduga, ada kesedihan yang luar biasa akibat kalah, ada
kecurangan, dan juga ada cinta di sana. Inilah lima pasangan atlet yang
memulai percintaannya di olimpiade, seperti yang dirilis Telegraph :
Emil Zapotek dan Dana Ingrova
Mereka
mempunyai tanggal lahir dan kewarganegaraan yang sama. Atlet lari dan
pelembar lembing ini bertemu untuk pertama kalinya pada Olimpiade London
1948. Berdasarkan buku sejarah Helsinki Games, mereka mendapatkan
medali emas pada hari yang sama. Dengan medali itu, Zapotek menemui
Ingrova yang akan melakukan lempar lembing. Ingrova pun mengantongi
medali itu dan benar saja, dia menang. Mereka kemudian menikah, hidup
bersama, dan terus mengajar atlet muda hingga Zapotek meninggal di usia
78 tahun pada 2000.
Nikolai Prodanov dan Diana Yorgova
Mereka
merupakan pasangan atlet pertama yang menikah dalam musim olimpiade.
Atlet senam dan lompat jauh ini sama-sama berasal dari Bulgaria,
keduanya mengikat janji setia pada Olimpiade Tokyo 1964, dan terus
bersama hingga 1972 saat Yorgoya menyabet medali perak di Olimpiade
Muenchen. Namun, setelah itu, tidak ada kabar lagi dari mereka.
Katerina Kurkova dan Matthew Emmons
Mereka
bertemu pada Olimpiade Athena 2004. Kedua atlet tembak ini sama-sama
menyabet medali emas untuk negara mereka, Cekoslovakia dan Amerika
Serikat. Mereka kemudian menikah pada 2007. Kini mereka hidup di
Colorado.
Victoria Pendleton dan Scott Gardner
Pada
Olimpiade Beijing 2008, keduanya berkencan secara rahasia karena ada
peraturan tak tertulis dimana atlet dan pelatih dilarang menjalin
hubungan asmara. Namun, rahasia itu tidak berlangsung lama. Teman satu
tim Pendleton yang merupakan atlet pesepeda itu mengetahuinya.
Akibatnya, suasana di tim pesepeda Inggris terasa tegang waktu itu.
Kini, mereka berencana menikah usai Olimpiade 2012.
Darcy Marqardt dan Richard Hortness
Percintaan
atlet dayung dan perenang ini adalah kisah paling baru yang terjadi.
Mereka bertemu pada hari terakhir Olimpiade Beijing 2008 dan langsung
akrab. Namun, mereka menjalani kehidupan sehari-hari di luar olimpiade.
Marqardt bekerja di Vancouver dan Hortness menyelesaikan kuliahnya di
Los Angeles. Akan tetapi, perjuangan Hortness begitu gigih. Dia terus
menghubungi Marqardt bahkan pindah ke London, Ontario tempat Marqardt
berlatih untuk Olimpiade 2012. Setelah sekitar 100 kali, akhirnya cinta
Hortness diterima Marqardt. Mereka pun bertanding bersama di Olimpiade
London 2012 dan berencana menikah tahun depan.
Kisah cinta yang begitu menyentuh dan membuat kita berpikir bahwa cinta
bisa berada di mana saja, bahkan pada saat kita sedang mengejar karir.
Bahkan pada saat yang tak terduga. Satu hal yang kita tahu pasti, kita
yakin bahwa waktunya Tuhan adalah yang terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar