Jika hanya ditafsirkan secara harfiah, mungkin benar, walaupun ketiga kegiatan tersebut tetap boleh dilaksanakan dan tetap bermanfaat. Namun Rasulullah SAW tentu bukan sedang berkata-kata menurut hawa nafsunya. Beliau lebih memprediksi keadaan di masa depan.
- Berenang dalam hadits di atas dapat ditafsirkan sebagai berenang dalam berbagai macam pemikiran manusia. Kita melihat pada zaman sekarang ini jumlah ideologi atau isme hampir sama banyaknya dengan jumlah kepala manusia, apalagi di dunia maya seperti ini. Apabila kita tidak mampu berenang di lautan pemikiran manusia tersebut, bisa jadi tanpa sadar kita tenggelam dan kehilangan iman yang seharusnya menjadi pegangan kita. Untuk memiliki kemampuan berenang tersebut, kita harus banyak membaca, mencari ilmu dan belajar pada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Kemampuan ”berenang” tadi akan menjadi bekal agar kita dapat melaksanakan perintah yang berikutnya yaitu memanah:
- Memanah adalah simbol dari ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan manusia agar kita dan mereka dapat bersinergi dan saling menguntungkan. Memanah memerlukan konsentrasi dan latihan yang berkesinambungan. Memanah sasaran yang bergerak tentu lebih sulit daripada sasaran yang diam. Setiap sasaran (hati manusia) memiliki karakteristik tersendiri dan sasaran tersebut selalu bergerak gerak (hati manusia senantiasa berbolak-balik). Namun, apabila kita berhasil memanah sasaran tersebut (mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari orang tersebut), maka kita siap untuk melaksanakan perintah yang selanjutnya: berkuda.
- Berkuda dalam hadist ini adalah simbol kerjasama yang saling menguntungkan. Secara fisik kuda tentu lebih kuat dari penunggannya, namun sang penunggang tetap harus menguasai kuda tersebut agar dia bisa sampai ke tujuannya. Demikian pula dalam kehidupan manusia. Kita sering kali harus memimpin orang-orang yang lebih pintar, lebih kuat dan lebih banyak memiliki kelebihan dibanding kita. Berkuda dalam hal ini adalah simbol dari hidup dan beramal soleh secara berjamaah.
http://elvanenda.wordpress.com/category/olahraga-pacuan-kuda/
0 komentar:
Posting Komentar